Sabtu, 19 Januari 2013

Banyak Toko di Mal Tutup akibat Banjir

Banyak Toko di Mal Tutup akibat Banjir KOMPAS/RIZA FATHONI Lantai dasar Mega Mal Bekasi, Jawa Barat terndam banjir dan mengganggu aktivitas perdagangan, Rabu (16/1/2013).


JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta, Kamis (17/1/2013) ini, menyebabkan gerai-gerai Mal Taman Anggrek tutup. Beberapa ruas jalan Ibu Kota ditutup sehingga karyawan dan pemilik toko telat datang.
Menurut salah satu karyawan toko Little Icon, Aghiy (23), biasanya toko di Taman Anggrek buka pukul 10.00. "Namun, karena hari ini banyak ruas jalan ditutup, akses para karyawan ataupun pemilik stan toko tersebut terhambat," katanya.
Aghiy mengatakan, di Taman Anggrek ada ketentuan dari manajemen mal bahwa waktu paling lambat untuk membuka stan toko adalah pukul 11.00. "Jika lewat dari batas waktu yang ditentukan, toko itu akan mendapatkan denda sebesar 100 dollar AS atau Rp 1 juta," ujarnya.
Aghiy menjelaskan, akibat banyak jalan ditutup karena banjir, beberapa karyawan di tempat dia bekerja tidak bisa datang ke toko mereka. "Bos dan beberapa teman saya hari ini izin libur karena tidak bisa datang ke toko akibat akses jalan ditutup," ucapnya.
"Saya datang hari ini diperintah bos saya untuk menghindari denda itu karena kemarin pernah terkena denda akibat toko kami telat buka," tutur Aghiy.
Pemantauan Kompas, pihak manajemen Mal Taman Anggrek sibuk mendata beberapa toko dan stan yang tidak atau telat dibuka hari ini. Sampai berita ini dimuat, pukul 12.30, beberapa stan dan toko, khususnya toko perhiasan dan jam, masih tertutup karena karyawan ataupun pemiliknya belum datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar