Sabtu, 19 Januari 2013

Banjir Bekasi Setinggi 5 Meter, Satu Tewas


Tim gabungan Tagana Kota Bekasi, TNI, Karang Taruna melakukan evakuasi warga dengan perahu karet di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jumat (18/1). [MKL] Tim gabungan Tagana Kota Bekasi, TNI, Karang Taruna melakukan evakuasi warga dengan perahu karet di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jumat (18/1). [MKL]


[BEKASI] Banjir kembali melanda kompleks perumahan di Kota Bekasi Jawa Barat Jumat (18/1) akibat tanggul Kali Bekasi Jebol. Kali ini, banjir terparah melanda perumahan Pondok Gede Permai yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Air setinggi 5 meter lebih menutupi rumah warga yang berlantai dua bahkan satu warga meninggal dunia.

Korban penderita epilepsi bernama Sam Roni (45), warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih Blok C27 No. 19.  Saat dievakuasi gabungan Tim SAR, kondisinya masih terlihat kejang-kejang namun begitu di RSUD Kota Bekasi dinyatakan telah meninggal dunia.

"Saat dievakuasi memang kondisinya sudah kejang-kejang namun begitu dirawat di RSUD Kota Bekasi, telah dinyatakan meninggal," ujar Fauzan (32), keponakan korban yang meninggal dunia, Jumat (18/1).

Banjir setinggi 5 meter lebih di perumahan PGP merupakan banjir terparah di Kota Bekasi. "Saya mengungsi di lantai 2 rumah tetangga miliik Pak Kosim. Air sudah meninggi hingga lantai 2," ujar Wahib (62), warga perumahan PGP di Blok C4 No. 25, penderita asam urat yang sulit berjalan.

Wahib hanya tinggal bersama istrinya, Lili Kodriah (53) belum sempat menyelamatkan barang-barang. "Air cepat sekali merendam rumah kami. Hanya hitungan lima belasan menit saja air sudah mencapai 5 meter lebih," ujar Lili Kodriah. Pasangan suami istri ini, tertahan selama 7 jam sebelum Tim SAR mengevakuasi mereka.

Selanjutnya, mereka mengungsi di Perumahan Graha Jatiasih. "Kami sudah menetap sejak 1989 lalu tapi baru kali ini terjadi banjir setinggi 5 meter. Karena luapan Kali Bekasi yang mengalir dari Kali Cikeas Bogor," ujarnya.

Sementara itu, di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) yang berlokasi di Jatirasa Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi juga mengalami banjir akibat luapan Kali Bekasi. Pasangan suami istri, Hartono dan Dewi, warga Blok C7 no 7 RT 13 RW 11 mempunyai bayi laki-laki yang baru berumur 40 hari. Bayi ini berhasil dievakuasi setelah empat jam terjebak banjir di kediamannya di Blok C7 No. 7 RT 13/RW 11 Jatirasa.

"Di jalanan air sudah setinggi 1,5 meter. Banjir kali ini, disebabkan bocornya saluran air dari Perumahan Grand Galaxy City yang dialirkan menuju Kali Bekasi. Diperparah dengan tanggul kali yang jebol di di dekat Blok C9," ujar Ketua RW 10, M. Nizar. Di wilayah RW 10 ada 15 RT dengan jumlah 1.000 kepala keluarga (KK). 

Koordinator Tim Bencana Kesehatan dari RSUD Kota Bekasi, Kusnando Saidi, pihak telah menyiapkan Tim ke posko penanggulangan banjir. "Ada warga yang sedang mengandung, tapi kami periksa kondisi fisik baik. Sempat terjebak banjir selama 4 jam," ujar Kusnando.

Banjir juga melanda perumahan elit Kemang Pratama Pekayon, Kompleks Depnaker, Perum Nasio, Vila Jatirasa, Kemang IFI. [MKL]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar