Senin, 21 Oktober 2013

Premi Asuransi : Pengertian Premi Asuransi, Fungsi Premi Asuransi, Aktuaria Dan Penentuan Tarif, Komponen Premi Asuransi, Jenis Tarif Asuransi



Pengertian Premi Asuransi
-          Pengertian premi dalam asuransi atau pertanggungan adalah kewajiban tertanggung, dimana hasil dari kewajiban tertanggung akan digunakan oleh penangung untuk mengganti kerugian yang diderita tertanggung. 

Fungsi Premi Asuransi
-          Fungsi dari premi merupakan harga pembelian dari tanggungan yang wajib diberikan oleh penanggung atau sebagai imbalan resiko yang diperalihkan pertanggungan dibuat, kecuali pertanggungngan saling menanggung
Aktuaria Dan Penentuan Tarif
Akturia/aktuaris adalah bagian/orang yang menghitung premi pada asuransi. Fakta yang mempengaruhi penentuan tarif asuransi akan banyak menyangkut unsur – unsur :
1.      Situasi persaingan
2.      Kondisi/struktur perekonomian
3.      Pereturan perundang – undang yang dikeluarkan pemerintah.
Dengan demikian dalam menentukan beberapa prinsip, antara lain :
-          Adequata, premi tersebut harus menghasilkan cukup uang untuk membayar kerugian – kerugian yang mungkin terjadi.
1.      Note cessive, tarif jangan berlebih – lebihan.
2.      Equity, bila kualitas exposurenya sama, tarif sama.
3.      Flexible, tarif ditentukan harus selaku disesuaikan dengan keadaan.

Komponen Premi Asuransi
1.      Premi dasar Adalah premi yang dibebankan kepada tertanggung ketika polis dibuat/dikeluarkan, yang perhitungannya didasarkan :
-                   Data dan keterangan yang diberikan oleh tertanggung kepa-da penanggung pada waktu    penutupan asuransi yang pertama.
-                      Luasnya resiko yang dijamin oleh penanggung sesuai yang dikehendaki oleh tertanggung

Premi dasar terdiri dari 3 kelompok yaitu :
a.       Komponen premi untuk menbayar kerugian yang mungkin terjadi.
b.      Komponen premi untuk operasi perusahaan.
c.       Komponen sebagian keuntungan perusahaan.

2.      Premi Tambahan
Untuk tambahan data interest yang diasuransikan atau perubahan/penambahan resiko yang dijamin kedapa tertanggung dikenakan tambahan premi.
3.      Redukdi premi
4.      Tarif kompeni.
Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antar perusahaan asuransi, asosiasi perusahaan asuransi biasanya  menyusun daftar tariff asuransi.

Jenis Daftar Tarif
Manual/class rate yaitu tarif premi yang berlaku untuk semua resiko yang sejenis.
Merit Ratting yaitu penentuan tarif premi asuransi dimana tiap – tiao resiko dipertimbangkan keadaanya masing – masing digunakan dalam asuransi kebakaran.
Barang yang diasuransikan :
-          Barang pilihan (Approved goods)
-          Barang bukan pilihan (Non-Approved goods)







Sabtu, 19 Oktober 2013

Prinsip – Prinsip Asuransi : Pengertian Asuransi, Pengertian Asuransi dengan Akitivitas Lainnya, Resiko Pihak Penaggung, Resiko Pihak tergantung



Pengertian Asuransi

-          Asuransi adalah suatru perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri dengan seseorang tertanggung dengan menerima uang premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan didenda karena suatu peristiwa tak tentu.

 
Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Asuransi Umum

Asuransi Jiwa
Asuransi Umum
1
Yang diasuransikan adalah kesehatan dari pemegang polis asuransi
Yang diasuransikan biasanya benda mati

Pemberian ganti rugi lebih cepat dan biasanya gratis
Pemberian ganti rugi memerlukan waktu berminggu minggu, dan klaim asuransi tidak gratis


Perbedaan Asuransi dengan Perjudian

Asuransi
perjudian
1
Bertujuan mengurangi risiko yang sudah ada
Risiko semula belum ada dan baru muncul sesuah orang ikut berjudi
2
Bersifa sosial terhadap masyarakat dan dpt memberi keuntungan tertentu
Bersifat “tidak sosial” bisa mengacaukan rumah tangga / masyarakat
3
Besarnya risiko dapat diketahui dan dapat diukur besarnya kemungkinannya
Besarnya risiko tidak dapat diketahui dan tidak dapat diukur kemungkinannya
4
Kontraknya tertulis dan mengikat kedua belah pihak
Konrakny tidak tertulis dan realisasinya tergantung etikat baik masing-masing pihak yg  terlibat


Perbedaan Asuransi dengan Spekulasi

Asuransi
Spekulasi
1
Kontrak persetujuannya adalah pertanggungan
Kontrak persetujuannya adalah jual beli
2
Risiko yang ditangani adalah kerugian yang mungkin timbul
Risiko yang ditangani adalah kemungkinan perubahan harga
3
Transaksi asuransi bagaimanapun juga lebih menguntungkan ( operasinya berdasarkan hukum bilangan besar) sehinga dapat mengurangi risiko yang ada
Risiko tidak berkurang hanya berpindah kepada orang lain yang sanggup menanggung risiko tsb

Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Asuransi Umum

Asuransi
bonding
1
Meliputi dua pihak utama
Meliputi tiga pihak utama
2
Pihak penjamin tidak mempunyai hak menagih kembali kepada tertanggung
Pihak penjamin mempunyai hak menagihkepada principal terhadap apa yg telah dibayarkan kepada obligee
3
Tujuan utamanya menyebarkan kerugian diantara sesama kelompok tertangngung
Fungsi utamanya peminjaman/kredit dari surity kepad aprincipal untuk endapatkan bunga
4
Sifat risikonya  menutup kerugian seseorang tanpa harus mengenal secar apribadi tertanggung
Sifat risikonya menjamin kejujuran dan kemampuan seseorang . Jadi surity harus mengenal principal secar apribadi
5
Kontrak dapat dibatalkan oleh penangngung bila tertanggung tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian
Surity tdk dpt membatalkan kontraknya meskipun principel tdk dpt memenuhi kewajibannya kepada surity



Perbedaan Asuransi Jiwa dan Tabungan


Asuransi Jiwa
Tabungan
1
Besarnya uang yg diterima dapat ditentukan sendiri oleh pemegang poling pada saat perjanjian dibuat
Besarnya uang yang akan diterima tergantung pad kemauan si penabung kalau kemauannya makin besar yg akan diterima makin tinggi
2
Ada unsusr keharusan (wajib) untuk membayar premi seecara teratur
Tidak ada unsur keharusan, boleh menabung boleh tidak
3
Besarnya premi  yg harus dibayar ditetapkan berdasarkan hitungan aktuaria
Tergantung kemauan si penabung
4
Terdapat fungsi proteksi finansial
Tidak terdapat fungsi proteksi thd risiko
5
Pada saat klaim uangnya sudah pasti walau baru membayar sedikit
Besarnya jumlah uang yg dirima tergantung jumlah tabungan
6
Bersifat kolektif
Bersifa individual


Resiko pihak penanggung
Dari sebaran distribusi normal diketahui bahwa semakin besar obyek yang diperhitungkan, maka dari itu pihak asuransi / penang-gung selalu meningkatkan jumlah exposure yang semakin besar.

Resiko pihak tertanggung
Resiko pihak tertanggung karena adanya ketidak pastian. Salah satu metode pendekatan dalam mempelajari masalah besar-nya resiko tertanggung adalah melalui konsep “utility” yaitu konsep mengenai nilai guna (subyektif) atas barang terakhir yang dibelinya.