Salah satu
aspek krusial dalam pemahaman terhadap sumberdayaalam adalah memahami bahwa
sumberdaya tersebut akan habis. Aspek kelangkaan akan
menjadi sangat penting karena dari situ akan muncul persoalan bagaimana
mengelola sumberdaya alam yang optimal. Secara umum, biasanya tingkat
kelangkaan sumberdaya alam diukur secara fisik dengan menggunakan sisa umur
ekonomis. Hal ini dilakukan dengan menghitung cadangan ekonomis yang tersedia
dibagi tingkat ekstraksi.
Untuk mengetahui kelangkaan
sumberdaya alam , ahli ekonomi menggunakan pengukuran :
a. Biaya Produksi
Peningkatan
biaya produksi berhubungan dengan semakin berkurangnya sumberdaya alam. Bennet
dan Morse membuat suatu hipotesis tentang kelangkaan sumberdaya sebagai berikut
:
·
Biaya
produksi yang diambil relatf lebih tinggi daripada biaya produksi komoditi lain.
·
Harga
komoditi yang diambil relatif lebih tinggi daripada harga komoditi lain.
Namun ada
beberapa alasan yang mengatakan mengapa sumberdaya tidak menjadi semakin langka
antara lain adalah sebagai berikut :
·
Adanya
barang substitusi
·
Adanya
penemuan sumberdaya baru dengan metode eksplorasi baru
·
Peningkatan
impor mineral dan metal dari negara lain
·
Daur
ulang sumberdaya
b. Harga Barang sumberdaya
Kelangkaan sumberdaya dapat
dilihat dari harga barang sumberdaya tersebut yang semakin meningkat.
c. Nilai sewa
Karena sulitnya mengamati nilai sewa maka harga
dijadikan alternatif indikator baik untuk melihat kelangkaan maupun pengorbanan
guna menghasilkan barang sumberdaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar