Ada sekelompok kelinci yang hidup bahagia bersama-sama di sebuah 
hutan. Di hutan itu hanya ada satu jenis binatang saja sehingga di beri 
nama “Hutan Kelinci”.
Karena berkecukupan makanan dan tidak ada ancaman bahaya apapun di 
hutan tersebut, yang mereka kerjakan sehari-hari hanyalah bermain dan 
bersenang-senang. Mereka mempunyai tim sepak bola, tim basket dan tim 
voli dan sewaktu-waktu saling bertanding. Selain itu mereka membentuk 
grup musik. Mereka biasa menghabiskan waktunya dengan menari dan 
bernyanyi. Mereka tidak suka belajar.
Tapi, ada satu kelinci yang senang belajar dan berpetualang. Ia suka 
menjelajah ke luar Hutan Kelinci. Ia juga senang membaca buku dan 
melakukan percobaan ilmiah. Nama kelinci itu, Kiki.
Suatu hari, seekor burung Elang melintasi hutan tersebut dan melihat 
sekumpulan kelinci yang gemuk-gemuk. Sang Elang berusaha menyerang para 
kelinci tersebut. Semua kelinci masuk ke lubang persembunyian.
Karena tidak mampu masuk ke lubang, Elang mendapat ide licik, ia 
berkata, “Berikan aku satu dari kalian esok hari, aku janji tidak akan 
mengganggu kalian lagi. Tapi kalau kalian ingkar, aku akan masuk ke 
dalam lubang ini dan memakan kalian semua besok.”
Lalu para kelinci tersebut mulai berpikir untuk menentukan kelinci 
mana yang akan diberikan pada Elang itu. Mereka sepakat untuk memberikan
 Kiki karena dia tidak bernyayi, menari ataupun menjadi anggota tim 
olahraga. Mereka mendatangi Kiki dan terheran-heran melihat Kiki 
tenang-tenang saja.
Ketika di tanya, Kiki menjawab, “ Kalian semua bodoh! Aku belajar 
dari buku bahwa elang adalah jenis burung, dan burung tidak akan dapat 
masuk ke dalam lubang.”
“Meskipun kita lebih lemah dan lebih kecil dari elang, kita bisa mengalahkannya dengan bantuan ilmu pengetahuan”, tambahnya.
Lalu Kiki menuju laboratoriumnya, mulai membaca beberapa buku dan 
membuat beberapa percobaan, sampai akhirnya menemukan ide cemerlang.
Dia membuat boneka yang persis kelinci. Boneka itu dijulurkan keluar 
lubang persembunyian. Keesokan harinya si Elang mendekati boneka itu dan
 ketika si Elang merobeknya boneka tersebut meledak dan mengeluarkan 
suara. “BOOM!”
Ternyata Kiki memasukkan petasan ke dalam boneka kelinci. Karena 
ketakutan, si Elang pun pergi menjauhi hutan tersebut selamanya.