Selasa, 02 Juli 2013
PANTAI TANJUNG TINGGI
Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu obyek wisata populer di
Belitung, terlebih setelah pantai ini dijadikan sebagai lokasi syuting
film Laskar Pelangi pada tahun 2008. Selain pasir putih yang lembut dan
air yang biru kehijauan, batuan granit raksasa yang tersebar di
sepanjang garis pantai dengan bentuk yang artistik menjadi ciri khas
Pantai Tanjung Tinggi. Dari pantai yang berjarak sekitar 30 km dari Kota
Tanjungpandan ini, Anda dapat melihat Pulau Lengkuas lengkap dengan
mercusuarnya di kejauhan.
Pulau Lengkuas
|
|
|
|
gangan belitong
Makanan asli urang belitong,makan ini bagi masyarakat belitong merupakan
makanan khas urang belitong,karna makanan asli maka bagi masyarakat
belitong kalau tidak makan gangan dalam kurun waktu 1 minggu maka
badannya menjadi lesu kurang semangat bekerja,tapi setelan makan gangan
maka tubuh akan kembali segar,itu lah khasiat dari gangan
belitong.makanan ini sudah menjadi makanan wajib bagi masyarakat
belitong.
ini die gangan belitong mantap kan (y)
Makanan Khas Belitung (Belitong)
Ade beberape macam makanan khas Belitong. Makanan tersebut antara lain adalah:
Mie Belitong. Mie ini adalah paling terkenal de Belitong. Jika mikak benar-benar urang Belitong atau isak tinggal de sanak pastilah mikak tau rase nyamannye mie ini. Mie ini biasenye de bungkus pakai daun simpor. Nah aroma daun simpornye tuh nok muta baunyejadi nyaman harumla pukok e.
De bawa ini ade gambar Mie Belitong beserta udang dan emping nye:
Mie Belitong. Mie ini adalah paling terkenal de Belitong. Jika mikak benar-benar urang Belitong atau isak tinggal de sanak pastilah mikak tau rase nyamannye mie ini. Mie ini biasenye de bungkus pakai daun simpor. Nah aroma daun simpornye tuh nok muta baunyejadi nyaman harumla pukok e.
De bawa ini ade gambar Mie Belitong beserta udang dan emping nye:
Mie Belitong
Selain Mie Belitong ade pulak
makanan khas nye adalah Lakse. Lakse ini tebuat dari tepong beras dan
demakan pakai kua ikan tumbok. Kuanye debuat dari ikan tumbok dan santan
dll lah tamba bumbu-bumbunye. pukok e nyamanla. De Cibinong ade juak
jual laksa cibinong. Tapi lain rupenye. Mun de Cibinong laksanye mirip
suto kite de Belitong. Pakai luntong, mihun, suwiran ayam dan pakai kua
santan. Macam suto kite de Belitongla pokok e. Jadi mun ketemu laksa di
Cibinong jagan bingong ye. De Singapure juak ade laksa singapur, na
laksa ini mirip macam nok de cibinong, cume dia pakai udang dan kuanye
raga kental.
Mun nak tau gambarnye lakse Belitong ini die:
Lakse Belitong
referensi : http://blog-tbk.blogspot.com/2010/12/makanan-khas-belitung-belitong.html
Asal mula nama Billitonite dan Batu Satam Belitung
Selain identik dengan pantai-pantai
berbatu granitnya, Pulau Belitung juga tidak bisa dilepaskan dengan batu
unik berwarna hitam bernama Satam, dan mungkin anda sudah familiar
dengan nama Batu Satam ini, batu meteorite hitam asal Pulau Belitung. Orang Belanda menyebutnya Billitonite.
Sebagai orang Belitung asli, saya hanya menerima mentah-mentah saja
akan nama Satam atau Billitonite ini, tanpa mempertanyakan asal mula
serta mecari tahu mengapa batu unik ini diberi nama Billitonite serta
disebut juga sebagai Satam, Batu Satam!
Siapa yang mula-mula memberikan nama
untuk si batu hitam ini? Dan memang, keterangan-keterangan akan hal ini
bisa dikatakan sedikit.
Rasa penasaran berakhir dengan keterangan yang didapat pada sebuah buku yang berjudul De Ontwikkeling vanhet Billiton en van de Billiton Maatschappy, karangan J.C. Mollema, dimana tercatat seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Ir. N. Wing Eston dari Akademi Amesterdam, Belanda, memberi nama bebatuan meteor ini dengan istilah Billitonite yang artinya Batu Pulau Belitung. Berdasarkan keterangan Mollema tersebut, jadi jelas sudah, asal mula nama Billitonite.
Sedangkan mengapa batu ini disebut
Satam, konon istilah Satam diambil dari bahasa warga keturunan etnis
Tionghoa yang berada di Belitung. Satam berasal dari dua kata, yaitu Sa
dan Tam, dimana:
SA berarti pasir;
TAM berarti empedu.
Jadi Satam berarti Empedu Pasir
sedangkan orang Belitung sendiri mengartikan Satam adalah Batu Hitam,
berdasarkan karakteristik fisik batu yang berwarna hitam berkilat.
Batu Satam sendiri ditemukan pada saat
aktivitas penambangan timah di Belitung. Dan hanya orang-orang yang
beruntunglah bisa menemukan Batu Satam. Uniknya, meskipun Bangka juga
penghasil timah seperti Belitung, tidak ada sepotong cerita pun tentang
penemuan Batu Satam dari pulau tetangga Belitung ini.
Kini, Batu Satam yang dikenal juga
dengan nama Billitonite, adalah souvernir dari Pulau Belitung. Memang
tidak lengkap rasanya berkunjung ke Belitung tanpa membawa pulang
souvenir ini.
Selain sebagai souvenir bagi mereka-mereka yang berkunjung ke Pulau
Belitung, pada beberapa masyarakat yang ada di Pulau Belitung ini
memercayai bahwa Batu Satam memiliki kekuatan supranatural yang bisa menangkal kekuatan jahat Ilmu hitam!
Keberadaan Satam sendiri, kini oleh
pemerintah Kabupaten Belitung, dijadikan icon Kota Tanjungpandan, sebuah
replika Batu Satam raksasa, bisa anda temukan di Pusat Kota
Tanjungpandan.
Dimalam hari, gemerlap lampu
mengelilingi simpang boulevard dimana terdapat replika Batu Satam
raksasa yang ditopang oleh lima pilar, sebagaiman terlihat dalam photo
diatas!
referensi : http://kodzan.blogspot.com/2012/09/asal-mula-nama-billitonite-dan-batu.html#.UdLJgti_zcc
Asal Usul Pulau Belitung
Berawal dari sebuah kisah,
seorang raja yang bijaksana dan adil yang hidup di pulau Bali. Karena
keadilannya dan kebijaksanaannya, rakyat menjadi patuh dan menurut akan
segala yang di perintahkannya. Sang Raja mempuyai seorang anak
kesayangan yang cantik jelita .
Pada
suatu hari, datanglah Anak Raja dari kerajaan seberang yang ingin
melamar Sang Putri. Namun Sang Putri menolak lamaran tersebut. Sudah
banyak sekali pria tampan yang hendak melamar dia, tetapi ia tolak. Sang
Raja dan permaisuri menjadi bingung melihat sikap anaknya.
Suatu
hari Permaisuri bertanya kepada anaknya sebab atau alasan mengapa ia
selalu menolak pria yang hendak melamar dia?. Permaisuri terus mendesak
anaknya untuk memberikan alasan. Akhirnya ia mengatakan bahwa, ia
memiliki penyakit kelamin sehingga ia selalu menolak lamaran tersebut.
Mendengar cerita itu, Permaisuri pun mengerti dan merasa sedih atas
nasib yang menimpa putrinya. Ia pun segera menyampaikan berita buruk itu
kepada Baginda Raja.
Sang
Raja sangat terkejut mendengar hal itu. Setelah berfikir sejenak,
akhirnya ia memutuskan untuk memanggil tabib di seluruh negeri, dan
memberikan imbalan yang besar bagi orang yang dapat menyembuhkan
penyakit tersebut. Satu per satu para ahli mengobati penyakit sang
Putri. Namun tak seorang pun yang berhasil menyembuhkan penyakit
tersebut. Putuslah harapan sang Raja dan permaisuri. Akhirnya sang Raja
pun memutuskan untuk mengasingkan putrinya ke tengah hutan di
semenanjung sebelah utara Pulau Bali. Agar tidak menular kepada orang
lain.
Di
tempat pengasingan tersebut ia tinggal bersama anjing kesayangannya
yang bernama tumang. Setelah beberapa tinggal disana, terjadi suatu
kebiasaan aneh. Ketika sang Putri sedang buang air kecil, si Tumang
menjilat air kencing dan juga sisa-sisa air kencing yang masih melekat
di kemaluan sang Putri. Hal itu berlangsung terus menerus. Dan pada saat
Sang putri kesepian, Sang Putri pun melampiaskan nafsunya kepada anjing
kesayangannya. Hingga akhirnya sang Putri mengandung. Namun, saat itu
pula terjadi suatu keanehan. Penyakit yang diderita sang Putri berangsur
sembuh.
Pada
suatu hari, datanglah permaisuri bersama dengan pengawal istana
mengantarkan keperluan dan makanan untuk sang Putri. Tetapi betapa
terkejutnya Sang permaisuri ketika melihat Putri telah mengandung.
Permaisuri pun mendesak putri untuk menceritakan bagaimana dia bisa
mengandung. Akhirnya ia pun berterus terang dan menceritakan apa yang
telah dilakukannya dengan si Tumang. Ia juga mengatakan penyakit
kelaminnya sembuh berkat itu semuah.
Permaisuri
beserta utusannya segera kembali ke istana. Dan menceritakan semua hal
yang terjadi kepada Sang Raja. Sang Raja menjadi kecewa dan murka
mendengar perbuatan putrinya yang telah mencemarkan nama baik keluarga
istana. Lalu dengan kekecewaan Sang Raja berdoa kepada Allah.
“Allah!
hukuman lah putriku kerena telah melanggar perintahmu! Musnahkanlah
tempat di mana Putriku telah melakukan perbuatan hina!”
Doa
sang Raja pun terkabulkan. Beberapa hari setelah Sang Raja berdoa,
hujan deras disertai angin sangat kencang datang menerjang. Tidak berapa
lama kemudian, bumi pun bergetar sehingga semenanjung Pulau Bali tempat
sang Putri diasingkan itu terputus dan hanyut menuju ke arah utara.
Suatu
hari, ada dua orang nelayan yang bernama Datuk Langgar Tuban dan Datuk
Malim Angin sedang memancing ikan di tengah laut lepas sebelah timur
Pulau Sumatra. Tiba – tiba mereka melihat sebuah pulau sedang hanyut dan
melintas tidak jauh dari tempat mereka memancing. Karena penasaran, Ia
pun segera mengayuh sampan dan mendekati pulau itu. Ketika berhasil
mendekati pulau tersebut, Datuk Malim Angin pun segera mengambil sebuah
tali sauh dan mengikatkannya pada sebatang pohon yang ada disana,
kemudian melemparkan jangkarnya ke dasar laut. Setelah itu, pulau itu
pun berhenti dan tidak hanyut lagi.
Gunung
tempat Datuk Malim mengaitkan tali sauhnya disebut dengan Gunung
Baginde yang kini terletak di Kampung Padang Kandis, Membalong,
Belitung. Sementara pulau yang hanyut itu, masyarakat setempat
menyebutnya Pulau Belitong, yang berarti Bali terpotong. Tetapi setelah waktu berlalu nama tersebut berubah menjadi Belitung
referensi : http://arpan02.blogspot.com/2012/08/asal-usul-pulau-belitung.html
Siapa nama yang pertama kali menemukan facebook
Mark Elliot Zuckerberg (lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984;
umur 27 tahun). Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang
programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di
umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan
situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman
Harvardnya Andrew McCollum Eduardo Saverin dan teman sekamarnya Dustin
Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO
Facebook.[4]. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia
memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis
Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.
Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.
Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.
Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg "Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker." Zuckerberg mengatakan bahwa "tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan "hackathons" yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. "Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam," kata Zuckerberg kepada Levy. "Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang ... Ini menjadi inti pada kepribadian saya."
Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah "keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis." Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi." Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman's dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh.
Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook.
Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika
Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.
Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.
Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.
Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg "Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker." Zuckerberg mengatakan bahwa "tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan "hackathons" yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. "Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam," kata Zuckerberg kepada Levy. "Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang ... Ini menjadi inti pada kepribadian saya."
Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah "keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis." Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi." Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman's dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh.
Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook.
Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika
Referensi
referensi : http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=4794f3cde30eeebf
Langganan:
Postingan (Atom)